SETIAP WANITA Berisiko Terkena KANKER SERVIKS!
TIAP 1 JAM, 1 Wanita Indonesia *MENINGGAL* karenanya!
Sudahkah anda menyadari & mencegahnya?
Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Penyebab Kanker Serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan
penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada
kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah
berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa
berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang
sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya
jika tidak membersihkannya dengan baik.

Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang
sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah
penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu,
saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena
itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear
setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan
asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri
berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap
gejala kanker serviks atau tidak:
- Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
- Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
- Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
- Mengalami sakit saat buang air kecil
- Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
- Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
yang tidak normal
pada serviks (leher rahim)
Penyebab utamanya adalah virus yang disebut Human Papilloma (HPV) yang dapat menyebabkan kanker.
HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% penyebab kanker serviks.
Biasanya sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya namun kadang bisa menjadi infeksi persisten yang dapat berkembang menjadi kanker serviks.
HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% penyebab kanker serviks.
Biasanya sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya namun kadang bisa menjadi infeksi persisten yang dapat berkembang menjadi kanker serviks.
Yang perlu diketahui mengenai virus HPV:
1. HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
2. Penularan dapat juga terjadi meski tidak melalui hubungan seksual.
3. HPV dapat bertahan dalam suhu panas.
2. Penularan dapat juga terjadi meski tidak melalui hubungan seksual.
3. HPV dapat bertahan dalam suhu panas.
FAKTA yang anda harus ketahui :
- Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya.
- Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia
- Dampak yang dapat ditimbulkan kanker
serviks pada perempuan sangat banyak, dikarenakan kasus kanker serviks
terbanyak muncul pada saat perempuan berada dalam usia produktif yaitu
antara 30-50 thn.
Dampak yang dapat timbul adalah: - Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
- Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
- Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga.
Bagaimana dengan nasib ibu, para istri, anak, adik/saudari perempuan & teman wanita anda?
"Kanker Leher Rahim" ini memang mengerikan! Bayangkan 20-25 wanita indonesia meninggal setiap hari karenanya!
anda/ orang yang anda sayangi tidak ingin menjadi salah 1 korbannya
bukan? parahnya sangat banyak wanita di Indonesia yang tidak
menyadarinya, mereka "merasa" sehat & hidup baik-baik maka akan
bebas dari kanker serviks, itu jelas anggapan yang salah.
itulah mengapa pemerintah &
organisasi anti kanker serviks berusaha untuk mensosialisasikan tentang
kanker serviks ini dengan berbagai cara dengan gencar!
Bagaimana gejala KANKER SERVIKS?
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks
stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga
penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi
dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang
disebut juga sebagai lesi prakanker.
Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
- Pendarahan setelah senggama.
- Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
- Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
- Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
Jangan tunda untuk menghubungi dokter anda jika Anda menemui gejala tersebut.
Kami berikan SOLUSI PRAKTIS bagi anda untuk mencegah terkena kanker serviks
yang bukan melalui hubungan pasutri, dengan Tissue Double Majakani (TDM) produk ISTIMEWA dari Boyke & Co.
yang bukan melalui hubungan pasutri, dengan Tissue Double Majakani (TDM) produk ISTIMEWA dari Boyke & Co.

0 komentar:
Posting Komentar